Assalamu'alaikum Warohmatullahi Wabarokatuh....
SubhanAllah
sayup-sayup suara angin, sautan suara jangkrik-jangkrik, langit yang
cerah semua itu kuasaMu Ya Rabbanaa...
Puji Syukur atas
segala nikmat yang kau beri, hingga masih bisa ku helakan nafas di
detikMu ini... :-)
Dalam lamunan,tiba-tiba saja teringat
akan ucapan kawanku ketika kami berkumpul angkatan.
Ia berkat
"Enak ya kamu udah bisa cari penghasilan sendiri sedangkan aku masih aja
ngorotin ortu.... "
dan saya hanya berbalas senyum.....
Mungkin
beberapa patah kata akan saya jawab disini, , , ,
Kawanku yang di
sayangi Allah Subhanahu wa ta'ala......
Setiap orang pasti
mempunyai masa-masa dimana ia sangat merepotkan orang tua, tanpa
terkecuali saya pun pernah mempunyai masa seperti itu. Orang tua bekerja
keras, cari hutangan sana-sini, buat usaha ini itu, rela jual rumah,
sawah dan lainnya hanya demi melihat anaknya bahagia, hanya demi melihat
anaknya sukses di perantauan atau tempat mencari ilmu. Sedangkan, tanpa
diketahui kita enak-enak saja menikmatinya tanpa terbebani atau
memikirkan dari mana sejumlah uang itu di dapatkan??? iya tidak???
Di
luar rumah kita sering hedon bersama teman-teman, sedangkan orang tua
sedang bekeja keras sambil berdo'a agar usahnya lancar dan bisa terus
membiayai pendidikan dan biaya hidup kita.
Mungkin ketika kita
merenungkan ini serasa tidak adil, orang macam apa saya ini tega-teganya
membuat orang tua saya menjadi begitu???
Itulah kawan,
besarnya rasa sayang orang tua kita kepada kiat meski kita sering
menyakitinya entah kenapa mereka selalu mema'afkan walaupun ita tak
pernah meminta ma'af.
(wah jadi kemana-mana ya??? semoga
bisa jadi perenungan untuk saya pribadi khususnya dan umumnya untuk
kawan-kawan semua)
Kawan, tapi itulah masanya ketika orang
tua harus terbebani oleh kita. Tapi bukan berarti kita harus selamnya
bersandar pada orang tua, tanpa melakukan hal yang terbaik untuknya.
Semisal saat ini kita sedang mengemban pendidikan di perguruan tinggi,
entah berapa banyak moril maupun materil yang orang tua kita berikan
untuk membiayai segala keperluan kita dar mulai i biaya perkuliahan
sampai biaya hidup kita sehari-hari, dari mulai motivasi sampai dengan
do'a seiap hari, semua itu kita harus imbangi dengan kesungguhan kita
dalam belajar serta mengaplikasikannya di masyarakat. Cukuplah kita
bergaya hidup sederhana tak usah terpengaruh oleh teman-teman. Jadilah
mahasiswa yang produktif dan tidak statis raihlah prestasi di kelas dan
di masyarat luas. Ketauhilah kemampuanmu lalu kembangkan, jangan lupa
sertakan Allah dalam setiap langkah dan seimbangkan semuanya dengan
ibadah. Insya Allah kelak ketika kamu lulus kamu akan terpakai di
masyarakat luas dan itulah masanya kau harus beralih posisi untuk
menghidupi keluarga.
Adapun seseorang yang mengemban
pendidikan sekaligus ia membantu orang tua berikhtiar dalam menghidupi
keluarganya, itu ada lah masanya. Allah Maha Mengetahui kebutuhannya
maka dari itu Allah berikan solusi dengan memberi pekerjaan padanya.
Semua
atas izin Allah.
Kalaupun sampai saat ini kau belum
bertemu juga dengan calon pendampingmu, akan ada masanya Allah
pertemukan kau dengan dia.
kalaupun saat ini kau belum bisa
mendapatkan nilai baik ada masanya kau akan mendapatkan nilai baik ...
kalaupun
kau saat ini belum menemiukan kebahagiaan, akan ada saatnya Allah
memberikan kebahagiaan yang tiada tara...
Semua telah
Allah atur dengan sebaik-baiknya, eits tapi jangan lupa do'a dan usaha
kita tetap di perlukan.
Jangan mengeluhkan hal-hal yang buruk yang
terjadi pada diri kita, padahal kita sendiri sedikit berintropeksi atas
apa-apa yang kita lakukan....
Jangan terlalu meresahkan apa-apa
yang kita miliki saat ini, pasrahkan saja semua padaNYA.
Asta'fikum,
ingat ya kawan semua ada masanya... :-)
Nikmati dan syukurilah
hidup kita saat ini.
dan Lakukan Yang terbaik untuk Allah, Agama,
bangsa wa Linnaas....
Barokallahu lakum.
Wassalamu'alaikum
Warohmatullahi Wabarokatuh.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar
Reaksi