Minggu, 30 September 2012 0 komentar

Bulan & Bintang Part 2

Specially for My Star

Di setiap pertemuan, pasti ada perpisahan
dengan pertemuan  yang diridhoi..
harapan pun sebuah perpisahan yang diridhoi pula
segal kejadian pasti mengandung hikmah
Semoga Allah melindungi dan meridhoi setiap langkah Bintang

Inilah suratan takdir sang Penjaga Kehidupan
dan pasti inilah yang terbaik untuk Bintangku
Jika Bintang bersedih...
Lihatlah ke arah angkasa dalam sunyinya malam
Lalu lihatlah indah sinarnya rembulan......

Ungkapkan apa yang ada dalam hati
dan apa yang ada dalam pikiran Bintang
Dengan begitu Bulan kan memberimu  cahaya
agar Bintang dapat bangkit dari keterpurukkan itu....
Good Luck in your life....
Love u forever  my Star.....
                                     
Ruf’iyah Binti Hayatullah

0 komentar

Bulan & Bintang


­-----=Just for My Lovely star=-------
Berkelip kau tunjukkan keindahanmu
Ingatkanku atas kekuasaan-Nya
Temaniku di malam-malam yang sunyi
Buatku tersenyum, tertawa dan bahagia

Melindungi dengan kedamaian
Membuatku lupa akan tangisan
Membuatku lupa akan kesedihan
Dialah sosok Bintang dalam sunyinya malam

Namun kini engkau menghilang
jauh...... jauh dari pandanganku
Entah kemana harus Bulan mencari
Dirimu yang selalu ada disampingku

Wahai sang penakdir .......
Andaikan semua ini hanyalah mimpi
bangunkan aku dari tidur ini
yakinkan aku bahwa Bintang
kan selalu ada di setiap
malam-malam yang indah
menemani sang Rembulan.......

                               Ruf’iyah Binti Hayatullah

0 komentar

Renungan jiwa Part 2

Engkau mengajariku bagaimana mencintai dengan tulus
Mengantarkan aku menuju gerbang kebahagiaan
dan juga mengenalkan aku pada rasa sakit
Rasa sakit yang entah kapan akan berakhir..
ketika semuanya telah aku berikan
Apa kau menghargainya ???
ini adil buatmu tapi tidak buatku
Harusnya tidak kusandarkan kasih sayang ini untukmu...
Entahlah aku yang terlalu bodoh telah memilihmu
atau kau yang terlalu bodoh
telah menyianyiakan cinta yang tulus
Mungkin setiap kata cinta yang kau ucap itu bohong...
Tapi kenapa aku masih saja percaya
Aku benci diriku sendiri
Aku benci mencintai dirimu begitu tulus
Hingga aku lebih mementingkanmu
dibanding hal lain....................
dan mengapa aku tak jera
mengapa aku tetap mengharapkan segalanya darimu ???
Aku memang bodoh ..
Bantu aku melupakan..
Meluapakan apa yang telah kau tanam
Melupakan segalanya.......
Agar aku tenang dan dapat merasakan bahagia..
Apa kau bangga telah melukai hati kecil ini ???
hati kecil yang telah aku bingkai
Aku hanya ingin tersenyum
J (-_-)
Aku ingin tertawa bebas
Tanpa memikirkanmu, tanpa ada luka, tanpa ada gelisah sedikitpun di hati ini................


0 komentar

Ebiet G Ade


Ketika kubuka jendela kegetiran datang menyergap
Apakah karena hembusan angin bawa aroma rumput basah?
Gemuruh air hujan menumpas nyanyianku

tentang asmara yang sirna terkubur dalam dada
Aku kembali terduduk di atas kebekuan bara hati
Ketika 'ku berjalan sendiri menyusuri sungai berliku
Apakah langkah kubawa ke hulu ataukah ke muara?

Gemuruh suara hati menikam kebisuan
ketika cintaku kandas terkubur dalam jiwa
Aku kembali terduduk di atas kebekuan bara hati

Gemuruh air hujan menumpas nyanyianku
tentang asmara yang sirna terkubur dalam dada
Aku kembali terduduk di atas kebekuan bara hati
Oh, malam dengarkanlah syair dari nyanyianku

Barangkali akan dapat menolongku
Coba bawakan dia meski hanya lewat mimpi
Oh, kelam bicaralah,
demi semi cintaku
***

0 komentar

Green Day

"Wake Me Up When September Ends"

Summer has come and passed
The innocent can never last
wake me up when September ends

like my father's come to pass
seven years has gone so fast
wake me up when September ends

here comes the rain again
falling from the stars
drenched in my pain again
becoming who we are

as my memory rests
but never forgets what I lost
wake me up when September ends

summer has come and passed
the innocent can never last
wake me up when September ends

ring out the bells again
like we did when spring began
wake me up when September ends

here comes the rain again
falling from the stars
drenched in my pain again
becoming who we are

as my memory rests
but never forgets what I lost
wake me up when September ends

Summer has come and passed
The innocent can never last
wake me up when September ends

like my father's come to pass
twenty years has gone so fast
wake me up when September ends
wake me up when September ends
wake me up when September ends


0 komentar

Renungan Jiwa Part 1


Musikalisasi Puisi

Kamu selalu mengajariku mengais-ngais masa lalu,
memaksaku  kembali untuk menyentuh kenangan,
terdampar dalam bayang-bayang yang kau burat secara sengaja,
sekan-akan sosokmu nyata,
menjelma menjadi pahlawan kesiangan yang merusak kebahagiaan,
Dalam kenangan kau seret aku secara perlahan,
menuju masa yang harusnya aku lupakan,
hingga aku kelelahan
hingga aku sadar
bahwa aq sedang dipermainkan
inikah caramu menyakitiku
inikah caramu mencabik-cabik perasaanku
Apa dengan melihat tangisku
itu berarti bahagia untukmu...
Apa dengan menorehkan luka di hatiku
berarti kemenangan bagimu
Siapa aku di matamu?
Hingga begitu sulit kau lepaskan aku dari jeratanmu
Apakah boneka kecil ini dilarang untuk bahagia?
Apakah wayang yang sering kau mainkan ini
dilarang untuk mencari kebebasan
mengapa kau selalu permainkan aku seperti mainan ???
Kapan kau ajari aku kebebasan??
Ajari aku caranya melupakan
meniadakan segala kecemasan
meniadakan segala kenangan
Nyatanya derai air mataku
hanya disebabkan olehmu
Ajari aku cranya melupakan
Sehingga aku lupa caranya menangis
Sehingga aku lupa caranya meratap
Karena aku selalu kenal air mata
Aku hanya ingin tertawa (-_-)
J
sehingga hati aku mati rasa akan luka

                                                                                                Dwitasari
J


0 komentar

Sedihku :(

Di malam yang dingin..
di malam yang sunyi
tubuhku terasa lelah sekali
Mendayung tak pernah tahu arah tujuan...
dan kini..............
Aku terdampar... terdampar di pulau kesedihan
kesedihan ini telah memuncak....
hingga ke ujung kepalaku
Baru kusadari,
Ternyata semua orang tega
tega mempermainkanku, mempelakukanmu seperti ini...
Dimana hati mereka ? dimana, dimana?
Mereka bunuh aku pelan-pelan
Mereka menelantarkan aku sendiri....
Harus dengan cara inikah mereka bunuh aku?
Mengapa, tidak sekalian kau tembak kepalaku??
Daripada harus menanggung semua ini...
kalian semua egois, hanya memikirkan diri kalian sendiri..
tanpa memikirkan orang ...
kalian hanya ingin menyakiti, tanpa mau disakiti
kalian hanya ingin dimengerti, tanpa mau mengerti perasaan orang lain...
kini hatiku menjerit, kesal bercampur marah...
senangkah kalian melihat aku menderita
Irikah melihat aku berbahagia?
Dimana perasaan kalian?? Teganya kalian menyakiti hatiku...
hatiku hancur lebur tak tersisa..
kini hatiku penuh dengan cabikan..
akibat luka yang mendalam ini....
Aku mencintai kalian, tapi.............
Inikah balasan cinta kalian padaku ???
Betapa tidak, sakitnya hatiku...
bagai diiris sembilu...
oh sangat menyakitkan bila cintaku dibalas dengan dusta...
Namun ku tak mungkin sesali semua ini......
karena aku yang salah tuk cintai.....





Labels

 
;