Minggu, 09 September 2012

Goresan Naskah Biasa :)

Pagi muncul dengan sinarnya, sepeti sepasang shbat antara pena dan kertas kosong, ukiran indah langit oleh awan-awan yang menari, mereka terangkai sendiri dan angin terus berhembus lembut menyapa lamunan setiap insan yang sedang merindu ..
"pejamkan matamu dan rasakan tiap tusukan tajamnya kerinduanmu, resapi sentuhan2nya, bayangkan hadirku menghampirimu, lalu kau memelukku dngn erat, karena aku adalah takdirmu, aku ada di sekeliling dirimu, memutari tubuhmu , menutupi wajahmu agar tak berpaling ke yang lain " ..

'takesi pemimpi'

0 komentar:

Posting Komentar

Reaksi

Labels

 
;